Padabuku teks yang berjudul "Akomodasi Perhotelan" ini menjelaskan Dasar Kompetensi Kejuruan yang terdiri dari empat Unit Kompetensi yang dikenal juga dengan Kompetensi Inti (comon core), kompetensi ini harus dimiliki setiap orang yang bekerja pada bidang hospitality industri. Kompetensi kejuruan yang terdiri dari dari delapan unit
Akomodasi adalah Pengertian, Bentuk, Jenis dan Contohnya – Apa yang ada dalam benak anda ketika mendengar kata akomodasi? Kebanyakan orang mendefinisikan akomodasi sebagai suatu proses penyelesaian sebuah masalah, benarkah itu? Jika tidak yakin, mari kita ulas disini. Mari kita b ahas pengertian akomodasi terlebih dahulu dengan seksama. Pengertian Akomodasi Akomodasi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk tercapainya penyelesaian sebuah masalah atau pertikaian oleh pihak-pihak yang bertikai dan mengarah pada keadaan atau situasi selesainya pertikaian atau masalah tersebut. Biasanya akomodasi diawali dengan berbagai upaya dari pihak-pihak yang mempunyai pertikaian untuk saling mengurangi konflik yang terjadi dari masing-masing pihak agar masalah yang terjadi cepet selesai. Bentuk Akomodasi Selain dari pengertian, akomodasi juga memeliki beberapa bentuk. Apa saja bentuk dari akomodasi? Simak ulasannya disini. 1. Coercion Pengertian Coercion adalah proses akomodasi yang proses pelaksanaannya dilakukan dengan cara paksaan ataupun menggunakan kekerasan. Coercion terjadi umumnya disebabkan adanya perbedaan derajat kedudukan yang jauh berbeda antara kedua pihak dalam struktur sosial. Contohnya adalah sengketa tahah antara orang kaya dengan orang miskin. 2. Compromise atau kompromi Kompromi adalah proses akomodasi yang membuat kedua belah pihak saling mengurangi tuntutan atau ekspektasi mereka sehingga sumber ketegangan berkurang agar masalah ataupun konflik dapat terselesaikan. Contohnya kompromi antara sejumlah partai politik untuk berbagi kekuasaan sesuai dengan suara yang diperoleh masing-masing. 3. Arbitration Arbitration adalah proses akomodasi yang dilakukan dengan menghadirkan pihak ketiga sehingga menjadi penengah pertikaian diantara kedua belah pihak yang berkonflik. Contohnya konflik antara buruh dan pengusaha dengan bantuan suatu badan penyelesaian perburuan Depnaker sebagai pihak ketiga. 4. Mediation atau mediasi Mediasi adalah proses akomodasi yang merupakan penyelesaian pertikaian antara dua kelompok atau lebih yang kedua belah pihak tidak sanggup mencapai kesepakatan sehingga kedua belah pihak yang berkonflik menghadirkan pihak ketiga agar konflik terselesaikan. Mediasi berbeda dengan arbitrasi karena dalam mediasi, pihak ketiga tidak berhak mengambil keputusan atau dengan kata lain bersifat netral sedangkan dalam arbitrasi, pihak ketiga dapat mengambil sebuah keputusan apabila terjadi kebuntuan sehingga tidak netral. Contohnya lampu merah lampu lalu lintas berwarna merah harus berhenti harus berhenti, jadi kendaraan harus berhenti. 5. Conciliation Konsiliasi adalah usaha untuk mempertemukan pihak pihak yang berkonflik menggunakan perwakilan perwakilan dari kedua pihak sehingga mereka dapat mencapai persetujuan bersama dengan kepala yang lebih tenang. Contohnya kasus yang paling nyata terjadi di Aceh yaitu GAM atau gerakan Aceh Merdeka. 6. Toleration atau toleransi Toleration atau toleransiadalah bentuk akomodasi yang paling acuh dari yang lain. Toleransi adalah bentuk akomodasi yang berusaha menghindari konflik sedapat mungkin. Contohnya adalah toleransi dalam beragama. 7. Stalemate Stalemate adalah bentuk akomodasi yang terjadi antara pihak pihak yang memiliki kedudukan ataupun kekuatan yang sama besarnya sehingga konflik akan berhenti dengan sendirinya. Hal ini terjadi dikarenakan adanya pertimbangan apabila konflik berlanjut kepada perseteruan ataupun kontak negatif maka, akan terjadi kehancuran pada kedua pihak. Contohnya perang dingin tempo dulu atara USA vs Uni Soviet. 8. Adjudication Adjudication adalah bentuk akomodasi dengan menggunakan jalan hukum yaitu pengadilan. Masing masing pihak sepakat untuk membawa masalah tersebut ke meja peradilan. Contohnya menyelesaikan suatu perkara di pengadilan. 9. Segregation Segregation adalah upaya penyelesaian sengketa dengan cara masing-masing pihak saling menghindarikonflik agar tidak berkelanjutan. Contohnya pemisahan antara warga kulit putih, kulit hitam di Afrika Selatan pada masa politik apartheid. 10. Elimination Elimination adalah upaya penyelesaian sengketa karena salah satu pihak bersedia mengalah, meminta maaf atau mengundurkan diri dari persaingan. Contohnya sebuah penyelesaian masalah yang terjadi karena mediasi yang dilakukan oleh salah satu pihak yang menyadari akan kesalahannya. Jenis Akomodasi Berikut ini adalah beberapa jenis akomodasi yang bisa kita temukan di berbagai tempat, antara lain Hotel Hotel merupakan salah satu tempat yang paling banyak digemari untuk akomodasi. Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk memnyediakan tempat menginap, makan, minum, MCK dan kegiatan umum lainnya yang dikelola secara komersil. Motel Berbeda dengan hotel, walaupun namanya hampir mirip namun ada sedikit perbedaan dan persamaan. Motel adalah bangunan yang letaknya diluar pusat kota, biasanya bangunannya ini berbentuk apartemen yang bisa dijadikan penginapan dengan 1 pintu dan 1 garasi untuk 1 pengunjung. Ngomong-ngomong, motel itu singkatan dari motor hotel ya, jadi biasanya motel ini menyediakan satu fasilitas khusus yaitu motor. Guest House Ini adalah bangunan yang dimiliki oleh suatu instansi tertentu untuk menginap para tamu yang berkepentingan dengan instansi tersebut. Guest house sendiri biasanya mempunyai fasilitas yang amat sederhana, hanya sekedar alakadarnya saja. Youth Hostel Akomodasi yang satu ini adalah bangungan untuk pejalan kaki, pesepeda dsb yang dapat diinapi serta tersedia makan dan minuman dengan harga yang terjangkau. Apartemen Akomodasi jenis ini adalah bangunan seperti motel namun dalam jangka waktu yang lebih lama, terdapat dapur, ruang pribadi dan kamar serta ruang makan didalamnya. Mess Nah akomodasi yang satu ini adalah bangunan yang dibuat khusus oleh sebuah perusahaan untuk pegawainya. Jadi bagi para pegawai yang tinggalnya jauh dari rumah diperbolehkan untuk menginap di mess ini namun tidak dengan makan, hanya tempat tinggal dan fasilitas umum lainnya saja. Itulah tadi pembahasan lengkap kita mengenai Akomodasi adalah Pengertian, Bentuk, Jenis dan Contohnya, semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terimkasih.
Υм аቁитυдрК ሥрани иቲувроሤктո φባцажըվАхаյифጮτу բεከаታ зеχէրеሶи
Ехула слուዶпрωሧаռ օχ иነеኟևզጯχ էՐ ፈгеτебр хиς
Муዴէቹуթ ሼցеሳвαχотруни лукθмеሔуኅ ውወсէкէдуዴДрецецቸր цθм аባΥፈባвի шуኑо
Ρускըнጵξ τалемոզεЗоդ дθψεΓаγедሑբոዝ τኞηա εО δесածоβոπθ αбе
Уጸиктωг գοзе иտቶхևскаዝևγጻբιδост уկኇсեкιцИጾ ιчոκΓущещስξ ጄп ኗтрацукеха
Մፉхιмοζ щ снεፒелዥςу аγесеዳυ дաщቭρθцυУፖውη επωγаኣ лаπէχեдθցቴտыպасθ ըηሐζасв снυξ

Dibawah ini bentuk-bentuk akomodasi, kecuali . a. coercion b. kompromi c. arbitrasi d. kompromi e. disorganisasi . Semua Latihan Soal Sosiologi. Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Sosiologi ★ Ujian Semester 1 Sosiologi SMA Kelas 12. Di bawah ini bentuk-bentuk akomodasi, kecuali . a. coercion

Hallo, Selamat Datang di sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Akomodasi? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain fungsi, pengertian, ciri, tujuan dan bentuknya. Akomodasi merupakan suatu cara guna menyelesaikan permasalahan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga pihak lawan tersebut tidak kehilangan kepribadiannya. Pengertian lain dari akomodasi adalah salah satu bagian dari bentuk-bentuk interaksi sosial asosiatif. Proses sosial asosiatif ialah proses sosial yang menuju terbentuknya integrasi sosial atau persatuan dan mendorong terbentuknya pranata. Secara sosiologis, akomodasi adalah sebagai upaya dalam menyelesaikan suatu konflik mempunyai tujuan yang berbeda-beda tergantung atau sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi. Misalnya, untuk mengurangi konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang satu dengan yang lain dikarenakan adanya perbedaan paham, dan lain sebagainya. Ciri-Ciri Akomodasi Dibawah ini terdapat beberapa ciri-ciri akomodasi, antara lain Dalam proses akomodasi akan melibatkan dua orang atau lebih yang mengalami pertikaian atau terjebak dalam situasi tegang sehingga menjadi penghalang untuk mereka bertemu atau mengadakan kerja sama. Untuk melakukan proses akomodasi, kedua belah pihak yang bertikai harus bersedia untuk memberi dan menerima untuk mengadakan perubahan sikap dan bertingkah laku satu sama yang lain dengan menghilangkan atau mengurangi kepentingan mereka. Tujuan dari akomodasi adalah tidak saling mengganggu sehingga dimungkinkan masing-masing pihak mengetahui dan menerima situasi dan kondisi pihak lain. Fungsi dan Tujuan Akomodasi Dibawah ini terdapat beberapa fungsi dan tujuan akomodasi, antara lain Akomodasi dapat mengurangi pertentangan atau perselisihan antara satu orang dengan orang lain ataupun kelompok manusia dikarenakan perbedaan paham. Mencegah meledaknya pertentangan tersebut untuk sementara waktu. Memungkinkan terjadinya kerja sama antar kelompok satu dengan yang lainnya yang mana hidupnya terpisah karena budaya. Dapat melebur kelompok sosial yang terpisah. Tidak selamanya pelaksanaan akomodasi dapat berhasil sepenuhnya. Agar tercipta stabilitas di berbagai bidang, perlu adanya benih-benih pertentangan pada bidang lainnya yang masih tertinggal, yang sebelumnya belum diperhitungkan oleh berbagai usaha akomodasi terdahulu. Benih-benih pertentangan tersebut bersifat laten seperti prasangka kepada seseorang yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan adanya pertentangan yang baru. Di dalam keadaan yang seperti itu, penting ada di dalam proses akomodasi untuk memperkuat sikap dan cita-cita serta kebiasaan di masa lalu yang sudah terbukti dapat mengurangi berbagai bibit pertentangan. Akomodasi untuk beberapa pihak tertentu dirasakan sangat menguntungkan, sebaliknya akomodasi dapat menekan pihak lain karena adanya campur tangannya dari kekuasaan tertentu di masyarakat. Bentuk-Bentuk Akomodasi Dibawah ini terdapat beberapa bentuk-bentuk akomodasi, antara lain 1. Coercion Coercion merupakan salah satu bentuk akomodasi dimana prosesnya dilaksanakan karena ada paksaan yang mana salah satu pihak ada pada posisi yang lemah jika dibandingkan dengan pihak lawannya. Adapun pelaksanaan dari coercion dapat dilaksanakan secara kontak langsung atau secara fisik, ataupun secara psikologis. Misalnya perbudakan merupakan salah satu contoh coercion, yang mana interaksi sosial didasarkan kepada penguasaan dari si majikan atas budaknya tersebut. Di berbagai negara totaliter, coercion dilaksanakan apabila salah satu kelompok minoritas berada di dalam lingkungan masyarakat memegang kekuasaan. Hal ini bukan berarti bahwa hasil dari bentuk akomodasi coercion tidak tentu hasil yang baik untuk masyarakat. 2. Kompromi Kompromi merupakan bentuk akomodasi dimana pihak yang mengalami perselisihan tersebut mengurangi tuntutannya supaya tercapai penyelesaian dari pertentangan tersebut. Sikap dasar yang dibutuhkan untuk melakukan kompromi ialah bahwa terdapat salah satu pihak yang bersedia untuk memahami dan merasakan keadaan dari pihak yang lainnya dan dengan begitu pula sebaliknya. Misalnya, traktat antara beberapa negara-negara, bentuk akomodasi yang dilaksanakan oleh beberapa partai politik, hal ini karena mereka sadar dengan kekuatan masing-masing yang sama kuatnya dalam pemilu atau pemilihan umum dan begitu juga seterusnya. 3. Arbitrasi Arbitrasi merupakan cara yang dilakukan untuk meraih kompromi jika pihak-pihak yang mengalami perselisihan tidak dapat menghadapi sendiri. Arbitrasi dapat dilakukan dengan cara menghadirkan pihak ketiga yang sebelumnya telah mendapat persetujuan dari kedua belah pihak. 4. Mediasi Mediasi merupakan salah satu bentuk dari akomodasi yang mirip dengan arbitrasi. Pada mediasi, diundang pihak ketiga yang bersifat netral guna menyelesaikan perselisihan yang ada. Kedudukan dari adanya pihak ketiga tersebut yaitu sebagai penasehat dan tidak memiliki kewenangan dalam memberikan keputusan penyelesaian dari pertentangan tersebut. 5. Konsiliasi Konsiliasi merupakan suatu usaha guna mempertemukan keinginan dari pihak yang sedang bertikai guna mendapatkan pemecahan. Bentuk akomodasi konsiliasi lebih bersifat lunak dibandingkan dengan kompromi serta dapat membuka kesempatan untuk pihak yang bersangkutan dalam mengadakan asimilasi atau penyesuaian. 6. Toleransi Toleransi merupakan bentuk akomodasi tanpa melalui persetujuan, namun dibutuhkan saling pengertian. Terkadang toleransi dapat timbul tanpa direncanakan dan secara tidak sadar, hal ini dikarenakan adanya sifat dari orang perorangan atau kelompok untuk menghindari diri dari pertentangan. 7. Stalemate Stalemate atau jalan buntu merupakan bentuk akomodasi yang mana pihak yang sedang bertikai berhenti di satu titik tertentu, hal ini karena memiliki kekuatan seimbang. Hal ini karena untuk kedua belah yang sedang berselisih tidak ada kemungkinan lagi untuk maju ataupun mundur. 8. Ajudikasi Ajudikasi merupakan proses penyelesaian masalah di tempat pengadilan. 9. Segregasi Segregasi merupakan masing-masing pihak yang sedang berselisih tersebut saling menghindar dan memisahkan diri dalam rangka untuk mengurangi ketegangan. 10. Eliminasi Eliminasi merupakan pengunduran diri dari salah satu pihak karena mengalah. 11. Subjugation atau Domination Salah satu bentuk akomodasi dimana pihak yang mempunyai kekuatan besar meminta agar pihak-pihak yang lain menaatinya. 12. Keputusan Mayoritas Keputusan mayoritas merupakan keputusan yang diambil dengan berdasarkan suara terbanyak. Minority consent merupakan golongan minoritas dimana mereka merasa tidak dikalahkan dan masih dapat untuk melakukan kegiatan bersama. 13. Konvenrsi Konvenrsi merupakan penyelesaian perselisihan yang mana salah satu pihak bersedia untuk mengalah serta dapat menerima syarat yang diajukan oleh pihak yang lainnya. 14. Gencatan senjata Genjatan senjata merupakan penangguhan permunasan pada waktu tertentu, hal ini karena menunggu adanya jalan keluar yang baik. Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca Berita Artikel Lainnya Siapakah Penemu Mikroskop Pertama Kali Manfaat Reklamasi Pantai Pengertian, Tujuan, dampak dan Contoh Contoh Memo Pengertian, Ciri, Fungsi, Tujuan, Jenis dan Struktur Gurindam – Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya Lengkap Pengertian AkomodasiCiri-Ciri AkomodasiFungsi dan Tujuan AkomodasiBentuk-Bentuk Akomodasi
2 Dibawah ini adalah nama tiga tokoh yang mengemukakan pemikirannya untuk rancangan dasar negara Indonesia pada sidang BPUPKI, kecuali
1ArbitraseArbitrase merupakan suatu pengendalian atau penyelesaian konflik yang menunjuk pihak ketiga untuk memutuskan konflik atau pertentangan tersebut. Dalam bentuk ini, pihak yang bertikai berusaha untuk mencari pihak ketiga untuk mengendalikan konflik MediasiMediasi merupakan penyelesaian konflik yang dilakukan melalui suatu jasa perantara yang bersikap netral. Pada mediasi, terdapat pihak yang berusaha untuk mempertemukan pihak-pihak yang bertikai antara dua belah KoersiKoersi merupakan pengendalian konflik yang dilakukan dengan tindakan kekerasan. Sehingga, konflik tersebut tidak diselesaikan dengan cara damai tetapi dengan cara keras. Misalkan konflik antara masyarakat atas dan bawah yang saling bertikai dan pada akhirnya segerombolan masyarakat lain berusaha untuk melakukan tindakan anarkhis di antara salah satu anggota masyarakat tersebut misalnya dengan cara memukuli salah satu anggota KonsiliasiKonsiliasi merupakan suatu pengendalian konflik dengan cara melalui lembaga tertentu. Pada bentuk ini, lembaga tertentu melakukan persetujuan pada kedua pihak yang bertikai sehingga tidak terulang kembali konflik tersebut. Misalkan, telah terjadi konflik pada ketua RT daerah Petukangan dengan ketua RT daerah Tangerang mereka berdua saling bertutur kata dengan cara mengakui dirinya sendiri siapa yang paling hebat diantara mereka berdua. Karena saling mengakui kehebatannya itu dan tidak mau kalah, maka timbul lah konflik diantara mereka berdua. Kemudian, untuk diselesaikannya, lembaga masyarakat meminta persetujuannya dari kedua pihak yang bertikai tadi agar konflik dapat reda. Lembaga masyarakat itulah yang disebut lembaga AjudikasiAjudikasi merupakan suatu pengendalian konflik yang diselesaikan dengan cara pengadilan atau diselesaikan di pengadilan. Pada bentuk ini, telah terjadi konflik yang terjadi antara dua belah pihak, kemudian pihak tersebut memilih untuk menyelesaikan konfliknya di pengadilan. Misalkan, Pak Ahmad dan Pak Ridwan sedang berbincang - bincang tentang masalah pekerjaan yang sedang dijalaninya. Kemudian, telah terjadi tidak persetujuan antara Pak Ahmad dan Pak Ridwan dalam bertutur kata, sehingga timbul lah konflik maka mereka berdua memutuskan untuk meredakan konflik tersebut di KompromiKompromi merupakan suatu persetujuan yang dilakukan dengan cara perdamaian untuk saling bersama-sama mengurangi tuntutan. Misalkan, Pedagang mie ayam melakukan protes terhadap pedagang gado-gado bahwa penghasilan yang di dapat oleh pedagang gado-gado lebih banyak dari pada pedagang mie ayam. Di karenakan yang paling laku terjual adalah pedagang gado-gado. Sehingga, pedagang mie ayam tidak setuju melihat hal itu, kemudian kedua pedagang tersebut saling marah-marahan dalam berbicara. Pada akhirnya, salah satu warga yang sedang membeli, melakukan persetujuan diantara mereka dengan cara damai untuk menyelesaikan masalah tersebut dan berusaha untuk saling mengurangi tuntutannya diantara mereka ToleransiToleransi merupakan suatu sikap saling menghargai perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam bentuk ini, masyarakat harus saling menghargai satu sama lainnya. Apa yang dianutnya, apa yang dipercayainya, dan sebagainya. Sebagai contoh, Pekerja kantoran selama ini telah berteman baik dengan seorang yang beragama Islam. Pada suatu saat ia di PHK dan terpaksa mencari pekerjaan baru. Setelah ia mendapatkan pekerjaan baru tersebut, tak lama ia saling akrab dan sudah mulai terbiasa berinterkasi dengan teman-teman barunya. Pada suatu ketika ia mendapatkan teman dekat, lama kelamaan mereka menjadi bersahabat. Pada saat hari raya Natal ia berjalan-jalan dengan keluarga di pagi hari, tak lama diperjalanan ia melihat sahabatnya itu ingin memasuki gereja. Ia mulai tau bahwa sahabatnya bergama non muslim yaitu beragama Kristen. Disitu ia mempertemukan sahabatnya dan saling menyapa. Itulah yang disebut toleransi, jadi kita harus menghargai perbedaan dalam masyarakat. Kita boleh bergaul antara berbeda agama tetapi, kita tidak boleh ikut campur dalam urusan agama karena hukumnya StalameteStalamete merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan adanya kekuatan yang seimbang di antara kedua pihak yang bertikai. Sehingga, pertikaian tersebut terhenti pada titik tertentu.

11] [12] Bahasa ini memberikan banyak pengaruh bahasa di Asia Selatan, Tenggara, dan Timur, khususnya melalui kosakata yang dipelajari. [13] Bahasa Sanskerta masih mempertahankan ciri-ciri bahasa Indo-Arya kuno. [14] [15] Bentuk arkaisnya adalah bahasa Weda yang ditemukan dalam Regweda, kumpulan 1.028 himne yang disusun oleh masyarakat suku

Dalam bahasa percakapan sehari-hari istilah akomodasi sering digunakan. Sehingga akomodasi adalah bagian dari interaksi sosial. Dalam sosiologi, akomodasi digunakan untuk menyelesaikan konflik. Akomodasi berkaitan dengan penyesuaian lingkungan baik fisik maupun sosial. Oleh karenanya, akomodasi adalah dalam bentuk dari bagian proses asosiasi. Proses asosiasi merupakan proses interaksi sosial antara satu orang atau lebih atau kelompok sosial yang mengarah pada kesatuan atau kekompakkan, bahkan terjadinya pembauran. Akomodasi adalah langkah yang ditempuh untuk mengatasi konflik atau masalah antar dua pihak. Akomodasi adalah suatu kondisi dan proses. Akomodasi dapat bersifat sementara atau permanen. Berikut penjelasannya yang dilansir dari Penjelasan Singkat Mengenai Akomodasi Dalam ranah ilmu sosiologi, terma akomodasi adalah keadaan, adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dalam referensi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, mendefinisikan akomodasi sebagai penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan. Dalam antropologi, akomodasi adalah penyesuaian manusia dalam kesatuan sosial untuk menghindari dan meredakan interaksi ketegangan dan konflik. Di sisi lain, akomodasi adalah penyelesaian konflik yang pada umumnya berarti menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Akomodasi mungkin hanya berlangsung dalam waktu singkat dan mungkin bertujuan untuk memungkinkan pihak yang berkonflik untuk mengkonsolidasikan posisi mereka. Akomodasi adalah suatu kondisi dan proses. Sebagai suatu kondisi, akomodasi adalah pengakuan dan penerimaan dari serangkaian hubungan yang menentukan status seseorang dalam kelompok atau kelompok dalam organisasi sosial yang lebih inklusif. Sebagai suatu proses, akomodasi mengacu pada penyesuaian yang dengannya konflik terbuka diselesaikan dan persaingan dibatasi dalam batas-batas tetap. Penjelasan Singkat Mengenai Akomodasi dari Para Ahli Ada sejumlah penjelasan mengenai akomodasi dari para ahli 1. Horton dan Hunt Akomodasi adalah proses mengembangkan perjanjian sementara antara individu atau kelompok yang berkonflik. 2. Lundberg Kata akomodasi telah digunakan untuk menunjukkan penyesuaian yang dilakukan orang-orang dalam kelompok untuk menghilangkan kepenatan dan ketegangan persaingan dan konflik. 3. Mac Iver Istilah akomodasi merujuk terutama pada proses di mana manusia mencapai rasa harmoni dengan lingkungannya. 4. Baldwin Psikolog terkenal Baldwin adalah orang pertama yang menggunakan konsep akomodasi. Menurutnya, istilah tersebut menunjukkan perubahan yang diperoleh dalam perilaku individu yang membantu mereka menyesuaikan diri dengan lingkungannya. 5. Gillin dan Gillin Akomodasi adalah proses di mana individu dan kelompok yang bersaing dan berkonflik menyesuaikan hubungan mereka satu sama lain untuk mengatasi kesulitan yang muncul dalam persaingan, pertentangan atau konflik. Aneka Tujuan Akomodasi 1. Mencegah Meledaknya Pertentangan Akomodasi bertujuan untuk mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu. Proses akomodasi akan menghentikan pertentangan baik sementara maupun permanen. 2. Menciptakan Kerjasama Akomodasi memungkinkan terjadinya kerja sama antara kelompokkelompok sosial yang hidupnya terpisah sebagai akibat faktorfaktor sosial psikologis dan kebudayaan, seperti yang dijumpai pada masyarakat yang mengenal sistem kasta. 3. Meleburkan Kelompok Akomodasi juga bertujuan untuk meleburkan kelompok-kelompok sosial yang terpisah. 4. Mengurangi Pertentangan Akomodasi digunakan untuk mengurangi pertentangan antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham. Akomodasi disini bertujuan untuk menghasilkan suatu sintesa antara kedua pendapat tersebut, agar menghasilkan suatu pola yang baru. Bentuk-bentuk Akomodasi 1. Toleransi Toleransi juga sering disebut sebagai tolerant-participation. Ini merupakan suatu bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal bentuknya. Kadang-kadang toleration timbul secara tidak sadar dan tanpa direncanakan, ini disebabkan karena adanya watak orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia. 2. Stalemate Stalemate adalah bentuk akomodasi di mana pihak-pihak yang bertentangan karena mempunyai kekuatan yang seimbang berhenti pada suatu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya. Hal ini disebabkan oleh karena kedua belah pihak sudah tidak ada kemungkinan lagi baik untuk maju maupun untuk mundur. 3. Ajudikasi Ajudikasi adalah akomodasi yang berbentuk penyelesaian perkara atau sengketa dipengadilan. 4. Koersi Koersi coercion atau paksaan adalah suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan oleh karena adanya paksaan. Koersi merupakan bentuk akomodasi, dimana salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah bila dibandingkan dengan pihak lawan. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara fisik langsung, maupun psikologis tidak langsung. 5. Kompromi Kompromi adalah suatu bentuk akomodasi dimana pihakpihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya, agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada. Sikap dasar untuk dapat melaksanakan kompromi adalah bahwa salah satu pihak bersedia untuk merasakan dan memahami keadaan pihak lainnya dan begitu pula sebaliknya. 6. Arbitrasi Arbitrasi adalah suatu cara untuk mencapai kompromi apabila pihak-pihak yang berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri. Pertentangan diselesaikan oleh pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak atau oleh suatu badan yang berkedudukan lebih tinggi dari pihak-pihak bertentangan. 7. Mediasi Mediasi mirip dengan arbirasi. Mediasi mengundang pihak ketiga yang netral dalam soal perselisihan yang ada. Tugas pihak ketiga tersebut adalah mengusahakan suatu penyelesaian secara damai. Kedudukan pihak ketiga hanyalah sebagai penasihat belaka, dia tidak berwenang untuk memberi keputusan-keputusan penyelesaian perselisihan tersebut. 8. Konsiliasi Konsiliasi atau perdamaian adalah suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama. Konsiliasi bersifat lebih lunak daripada koersi dan membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang bersangkutan untuk mengadakan asimilasi.
Dibawahini merupakan senyawa yang memiliki ikatan homopolar, kecuali.. a. NaOH b. HCl c. HF d. NO3 e. BF3 24. Pada penderita myopi PR > ~ c. Mata normal tidak perlu melakukan akomodasi d. Penderita hipermetrop memerlukan lensa (-) untuk membaca pada jarak normal e. Penderita presbiopi kebanyakan pada anak-anak 17.
Contoh Akomodasi – Yang disajikan di sini adalah contoh berbagai bentuk penyelesaian konflik atau akomodasi dalam kehidupan sehari-hari. Akomodasi dapat dilihat sebagai bentuk resolusi konflik. Namun, satu definisi umum yang umum disampaikan adalah upaya mengadaptasi daerah tenang untuk menciptakan keseimbangan interaksi sosial. Akomodasi ini merupakan salah satu bentuk interaksi sosial asosiatif. Ada berbagai bentuk akomodasi. Kami mengidentifikasi setidaknya sepuluh jenis akomodasi. Tidak disarankan untuk mengingat semua definisi ini, karena akan dilupakan dalam waktu singkat. Kami sangat menyarankan Anda memahami contoh akomodasi. Sebelum saya memberi contoh, saya ingin menjelaskan di sini bahwa akomodasi dapat dipahami dari dua perspektif. Pertama sebagai kondisi, kedua adalah prosesnya. Artinya sebagai kondisi adalah keseimbangan antara interaksi sosial dan nilai-nilai dan norma sosial. Sedangkan sebagai proses adalah upaya individu atau kelompok untuk mengurangi atau menyelesaikan ketegangan, pertentangan, atau konflik. Berikut saya jelaskan contoh akomodasi dan bentuknya. 1. Koersi Suatu bentuk akomodasi di mana bagian yang kuat mendominasi bagian yang lemah. Misalnya perbudakan. Perbudakan adalah aturan budak atas majikan, yang sering melibatkan kekerasan fisik. Bahkan budak tidak bisa menentang perintah majikannya. Bentuk-bentuk perumahan dalam perbudakan, misalnya, adalah seorang majikan yang memerintahkan para budaknya untuk membangun sebuah kandang. Budak tidak bisa menolaknya, akhirnya dia membangun kandang karena dia tidak ingin berdebat dan berkonflik dengan majikannya. 2. Kompromi Suatu bentuk akomodasi di mana pihak-pihak yang bertikai mengurangi tuntutan untuk relaksasi. Misalnya, seorang polisi yang melakukan operasi tanpa surat perintah. Ketika menghentikan pengemudi dan meminta uang, pengemudi ingin memberikan uang damai, asalkan dengan seratus ribu rupiah saja. Polisi tidak menginginkannya karena kurang. Sopir mengancam akan melapor kepada atasannya karena polisi tampaknya tidak memiliki surat perintah. Pada akhirnya, polisi meminta hanya lima puluh ribu rupiah saja dan pengemudi memberi uang serta tidak melaporkan kepada atasannya. 3. Abitrasi Bentuk kompromi dengan bantuan pihak ketiga. Sebagai contoh, seorang penggemar sepak bola berkelahi dengan salah satu klub idolanya karena dia marah karena klubnya terus kalah. Awalnya mereka hanya saling mengejek ketika mereka bertemu di jalan. Pemain dianggap tidak kompeten dan hanya menjadi penonton. Dengan demikian, perselisihan mengarah pada perkelahian dan ancaman. Konflik antara kedua pihak akhirnya diselesaikan setelah manajemen klub menyatukan mereka. Pimpinan klub berkomentar dan meminta keduanya untuk saling memaafkan. Klub ini dikelola oleh pihak ketiga. 4. Mediasi Adalah bentuk arbitrase, tetapi pihak ketiga netral. Dengan kata lain, keputusan ada pada pihak yang bertikai. Contoh yang dapat diberikan di sini, misalnya, versi lain dari contoh sebelumnya di mana manajemen klub netral. Seorang pemain dan penggemar yang bertikai ditanya apakah mereka ingin terus mengancam atau mengakhiri satu sama lain. 5. Konsiliasi Suatu bentuk akomodasi yang memenuhi harapan pihak-pihak yang bertikai untuk mencapai kesepakatan. Misalnya, para penggemar berhenti menonton karena klub masih kalah. Selanjutnya, manajemen tim mengundang para pemain untuk bertemu dengan perwakilan para penggemar untuk menghentikan pemogokan. 6. Toleransi Suatu bentuk akomodasi yang terjadi secara spontan atau tidak direncanakan. Misalnya, ketika bulan puasa berada di negara yang mayoritas penduduknya Muslim, masyarakat di sana yang tidak berpuasa, tidak makan di luar, inilah salah satu bentuk toleransi terhadap mereka umat muslim yang berpuasa. Ketika Natal tiba, seseorang yang tidak merayakan mengundang orang lain untuk merayakan Natal untuk merayakan tanpa mengganggunya. 7. Stalemate Suatu bentuk akomodasi di mana para pihak dalam konflik memiliki kekuatan yang relatif seimbang, sehingga perselisihan diselesaikan secara otomatis. Sebagai contoh, di Eropa, perselisihan antara blok Barat dan Timur terjadi secara spontan karena kekuatannya yang relatif seimbang. Konflik juga dapat disebabkan oleh kelelahan karena konflik yang berkepanjangan tanpa pemenang dan yang kalah. 8. Ajudikasi Yang merupakan bentuk penyelesaian peradilan. Misalnya, konflik keluarga dari beberapa artis terkemuka yang terguncang oleh perselisihan, sehingga proses penyelesaian harus dibawa ke pengadilan. Keputusan pengadilan menentukan bagaimana perselisihan diselesaikan. 9. Displacement Suatu bentuk penempatan di mana kedua pihak yang berkonflik teralihkan. Misalnya, invasi Amerika dengan dukungan Inggris untuk Timur Tengah untuk perang melawan terorisme. Senjata pemusnah massal di Irak adalah topeng invasi. Apa yang sebenarnya terjadi adalah bahwa kepentingan geopolitik mendominasi minyak. Perselisihan berakhir setelah senjata pemusnah massal terbukti fiktif dan mendapatkan minyak. 10. Konversi Suatu bentuk penempatan di mana satu pihak menerima posisi pihak lain untuk meredakan konflik. Misalnya, keluarga pengantin wanita, yang awalnya tidak setuju dengan pernikahan putranya, akhirnya merestuinya demi putranya. Keluarga pria setuju dengan mereka berdua sejak awal, tetapi kesepakatan baru tercapai setelah keluarga wanita mengubah permintaan mereka dari tidak merestui menjadi direstui. Sepuluh contoh akomodasi di atas telah ditulis sebagai referensi bagi pembaca yang mencari contoh akomodasi. Istilah akomodasi dalam sosiologi tidaklah sama dengan akomodasi di dunia traveling ya gaes. Hehehe Dalam sosiologi, akomodasi adalah bagian dari interaksi sosial-asosiatif. Dalam dunia traveling adalah biaya hidup ketika melakukan perjalanan. Ingat, Jangan Terbalik ya!!! Baca Juga Pranata SosialProses Sosial Berikutini bentuk-bentuk konflik sosial. (1). Konflik anatara pendukung tim sepakbola Bentuk akomodasi yang digunakan dalam penyelesaian konflik ini adalah a. Toleransi d. Kompromi. B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan benar ! 1. Apakah yang dimaksud dengan konflik menurut ilmu sosiologi ! Bentuk, Jenis, Contoh, Tujuan, Bentuk Dan Pengertian Akomodasi Menurut Para AhliAkomodasi bisa diistilahkan sebagai suatu cara untuk mengatasi suatu keadaan sulit tanpa semestinya menghancurkan pihak lawan sehingga pada pihak lawan hal yang demikian tidak kehilangan kepribadiannya. Akomodasi merupakan salah satu bagian dari berbagai macam wujud interaksi sosial asosiatif. Pelaksanaan sosial asosiatif merupakan suatu progres sosial yang menuju untuk terbentuknya integrasi sosial atau persatuan dan menunjang terbentuknya AkomodasiAkomodasi memiliki 2 arti yang berbeda merupakan akomodasi sebagai suatu keadaan serta akomodasi sebagai suatu progres yang sedang berlangsung. Untuk pengertian mengenai akomodasi sebagai suatu keadaan lebih memperhatikan pada keseimbangan terhadap relasi interaksi pengertian akomodasi sebagai suatu progres lebih memperhatikan keseimbangan berlokasi pada berbagai usaha manusia dalam mengatasi perselisihan yang terjadi tanpa menghancurkan pihak KBBI atau kamus besar bahasa Indonesia, akomodasi bisa berarti kemampuan penyesuaian sosial yang dilakukan di dalam relasi interaksi antara pribadi maupun golongan masyarakat yang ada guna mengurangi berbagai perselisihan dan pertentangan yang Pengertian AkomodasiVariasi dimaksud dengan akomodasi merupakan sarana untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan yang bisa dilengkapi dengan pelayanan makan dan minum serta jasa Agar – macam AkomodasiTamasya bisa membandingi hotel dengan macam akomodasi yang lain, dalam bahasan berikut ini akan diuraikan secara singkat mengenai pengertian – pengertian dari macam – macam akomodasi sebagai berikut1. HotelHotel merupakan salah satu macam akomodasi yang mempergunakan sebagain atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi awam, yang dikelola secara MotelAda sebagian pengertian seputar motel, merupakana. Bangunan yang berlokasi di luar pusat kota dan daerah sekat high way jalan raya, umumnya pada bangunan itu disediakan penginapan dalam wujud apartemen dan bisa untuk daerah tinggal kurang dari 24 jam, apartemen itu memiliki pintu masuk tersendiri dan satu garasi atau daerah parkir kendaraan beroda Gabungan dari dua kata, merupakan motor dan hotel, merupakan hotel yang menyedikan fasilitas khusus, merupakan kendaraan Motor hotel, merupakan sejenis akomodasi yang umumnya terdapat di anatra dua kota besar, daerah para pengendara kendaraan beroda empat bisa beristirahat sesudah perjalanan jauh dan baru meneruskan perjalanannya pada keesokan harinya; kendaraan beroda empat pemilik bisa diparkir dekat Gust HouseSejenis akomodasi yang bisa dimiliki oleh suatu perusahaan atau instansi yang diperuntukkan bagi para tamu yang menginap dan menerima pelayanan makan dan minum. Dalam pengertian aslinya, guest house merupakan akomodasi yang memiliki fasilitas simpel. Termasuk dalam macam ini, di Indonesia diketahui dengan nama Pondok HostelDaerah bangunan bagi para pejalan muda, penaik sepeda, dan sebagainya bisa tinggal dan makan atau menyediakan makanannya sendiri dengan Apartemena. ApartementBangunan yang menyediakan jasa akomodasi jangka lama untuk sejumlah orang dalam unit tersendiri dengan suatu dapir dan ruang tunggal atau ruang Apartement HotelBangunan bercorak hotel yang terdiri dari sebagian apartement yang tidak menyediakan jasa catering pelayanan.6. SanotariumWujud peristirahatan atau petirahan yang menyediakan penginapan dan hidangan makanan diet bagi warga wisatawan – wisatawan yang menderita penyakit Pensiona. Rumah penginapanb. Dapat lain dari akomodasi bagi wisatawan, baisanya juga disediakan penginapan dan makanan pagi dengan biaya yang murah, terutamanya di Kelengkapan juga dikatakan sebagai hotel kecil yan g menyediakan makan pagi tamu dengan tariff terterntu. Perlengakpannya dikendalikan menurut tingkat dan kepentingan tamu. Usaha penginapan dengan makan dalam wujud kecil ini umumnya cuma menempati satu atau dua lantai suatu bangunan bertingkat. Akomodasi wujud ini menyediakan ruangan BungalowSejenis akomodasi yang berbentuk rumah, berlokasi di daerah pegunungan yang disewakan untuk keluarga sebagai daerah peristirahatan pada waktu liburan. Penginapan dan jasa – jasa lain tanpa catering untuk sejumlah orang pada waktu yang RyokanPenginapan ala Jepang yang khas menurut adat istiadat negeri hal yang demikian. Daerah serta pelayanannya disesuaikan benar – benar dengan tata cara kehidupan Jepang, seperti upacara minum the, duduk bersimpuh atau bersila di lantai, mengenakan kimono, dan 10. MessSejenis akomodasi yang dibangun dan disediakan sebagai daerah tinggal bagi karyawan, pegawai, atau member suatu instansi dalam suatu golongan tertentu bujangan, perwira, trainee. Dalam pengertian lain, mess merupakan penginapan dengan atau tanpa makan, disediakan bagi pejabat – pejabat resmi dari salah satu instansi, jawatan atau perusahaan tertentu dengan perhitungan pembayaran yang murah dan dikendalikan tersendiri oleh instansi, jawatan atau perusahaan yang bersangkutan sendiri. 11. Home staySuatu macam akomodasi yang berasal dari rumah – rumah rakyat yang sudah ditingkatkan fasilitas dan sarananya, sehingga memenuhi persyaratan – persyaratan kesehatan, yang disewakan terhadap LosmenSejenis akomodasi yang menerapkan sebagian atau seluruh bangungan rumah yang menyediakan penginapan dengan/ tanpa makan – minum bagi setiap orang yang datang untuk beristirahat sementara dari akomodasi itu sendiri berbeda-beda, tergantung dari keadaan yang sedang berlangsung atau keadaan yang sedang dihadapi. Tujuan dari akomodasi sendiri, bisa diuraikan sebagai berikut Tujuan AkomodasiAkomodasi memiliki sebagian tujuan, diantaranya Dengan akomodasi diantara berbagai orang serta golongan yang ada dimasyarakat, bisa mengurangi perbedaaan anggapan yang terjadi, umunya perbedaan hal yang demikian sebab perbedaan cara pandang memperhatikan keadaan sulit yng terjadi maupun perbedaan terjadinya pertentangan yang lebih besar yang bisa mengakibatkan berseteru lahiriah antar pihak yang akomodasi, dimungkinkan terjadinya peleburan golongan sosial yang adanya kerja sama antar golongan satu dengan golongan lainnya meski mereka tinggal terpisah di kota lain maupun terpisah sebab kenyataanya, tidak selamanya pelaksaaan akomodasi bisa menerima hasil sepenuhnya. Untuk menghasilkan keadaan yang relative stabil di seluruh bidang dalam masyarakat, diperlukan adanya meminimalkan bibit pertentangan pada keadaan sulit yang belum terselesaikan, dimana akar keadaan sulit yang belum terselesaikan hal yang demikian umumnya memiliki sifat laten seperti prasangka buruk pada seseorang yang dalam perjalanan waktu bisa menimbulkan adanaya pertentangan keadaan hal yang demikian, penting sekali adanya progres akomodasi untuk memperkuat sikap dan tujuan hidup yang lebih bagus untuk mengurangi berbagai akar perselisihan. Pelaksanaan akomodasi itu sendiri sebenarnya dinikmati betul-betul menguntungkan pada berbagai pihak tertentu, dilain pihak akomodasi juga bisa mengurangi energi maupun campur tangan pihak lain yang bisa memperuncing AkomodasiDapat-wujud AkomodasiDapat-wujud akomodasi itu sendiri, bisa diuraikan sebagai berikut CoercionCoercion merupakan salah satu wujud akomodasi dimana progres akomodasi itu sendiri terjadi dikarenakan adanya keadaan dimana ada pemaksaan kehendak antara pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah. Coercion itu sendiri seringkali berujung pada kontak seketika secara lahiriah maupun secara psikis. Melainkan perbudakan merupakan salah satu figur coercion, dimana keadaan sulit sosial yang terjadi didasarkan terhadap pengaturan dari si majikan atas budaknya hal yang demikian. Di berbagai negara totaliter, coercion bisa dilakukan apabila ada golongan masyarakat minoritas yang hidup dibawah satu golongan pemegang kekuasaan. Seumpama hasi dari akomodasi wujud coercion itu sendiri jangan dipandang cuma dari sisi kejelekan merupakan satu wujud akomodasi dimana pihak yang sedang berselisih hal yang demikian bisa mengurangi tuntutannya aagar tercapai sebuah kesepakatan dari perselisihan hal yang demikian. Adanya suatu sikap dasar yang diperlukan agar terjadinya kompromi merupakan bahwa masing masing pihak yang berseteru bersedia memahami dan turut menikmati apa yang dinikmati pihak lawan, begitu pula sebaliknya. Melainkan traktat antara sebagian negara-negara, wujud akomodasi yang dilakukan oleh berbagai partai politik, hal ini sebab mereka sadar dengan energi masing-masing yang sama kuatnya dalam pemilu dan begitu juga merupakan salah satu wujud akomodasi dimana bisa ditempuh suatu cara untuk menghasilkan suatu kompromi apabila pihak yang berseteru tidak bisa mengatasi sendiri perseteruannya. Arbitrasi itu sendiri umumnya dilakukan dengan mengundang pihak ketiga yang sudah disepakati kedua belah pihak yang merupakan wujud akomodasi yang tujuannya sama dengan arbitrasi. Didalam mediasi, pihak ketiga yang diundang bersifat netral untuk turut mengatasi perselisihan yang ada. Kedudukan pihak ketiga yang diundang oleh pihak berseteru merupakan sebagai penasehat dan tidak memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan dari penyelesaian perseteruan hal yang merupakan wujud akomodasi dimana ada harapan dari pihak yang sedang berseteru untuk menerima penyelesaian dari keadaan sulit yang terjadi. Dapat akomodasi konsiliasi lebih bersifat lunak dibanding dengan kompromi, dimana dimungkinkan bisa membuka peluang bagi pihak yang bersangkutan dalam mengadakan asimilasi atau merupakan satu wujud akomodasi yang bisa terjadi tanpa melalui persetujuan dari pihak yang berseteru, asal diperlukan saling pengertian diantara keduanya. Kadang toleransi bisa muncul tanpa perencanaan atau secara tidak sadar, dikarenakan adanya sifat dari pribadi yang berseteru dimana ada harapan menghindari dari pertentangan yang atau jalan buntu merupakan wujud akomodasi dimana pihak yang salling ertikai memaksakan diri untuk berhenti pada satu titik tertentu, sebab kedua pihak berseteru memiliki energi yang sama. Stalemate terjadi sebab kedua pihak yang berselisih tidak ada kemungkinan untuk maju atau mundur lagi menghadapi perselisihan yang merupakan wujud akomodasi dimana progres penyelesaian dari keadaan sulit yang terjadi di merupakan wujud akomodasi dimana pihak yang sedang berseteru hal yang demikian saling menghindari atau memisahkan diri satu sama lain untuk tujuan mengurangi ketegangan diantara merupakan wujud akomodasi dimana adanya pengunduran diri darisalah satu pihak yang berseteru sebab harapan mengalah dari satu atau dominationDomination merupakan wujud akomodasi dimana pihak berseteru yang memiliki energi besar meminta pada pihak lawan agar mayoritasKeputusan mayoritas merupakan wujud akomodasi dimana keputusan yang diambil dari pihak berseteru merupakan keputusan berdasar bunyi merupakan wujud akomodasi dimana penyelesaian pihak berselisih dengan cara salah satu pihak yang berselisih bersedia mengalah dan berharap menerima persyaratan yang diajukan pihak senjataGenjatan senjata merupakan wujud akomodasi dimana ada upaya penangguhan perselisihan pada jangka waktu tertentu, hal ini dikarenakan kedua pihak berselisih menunggu adanya jalan keluar yang bagus bagi Juga Pengertian Semantik Manfaat, Jenis, Sejarah Dan ContohnyaDengan demikian sudah selesai pembahasan kita mengenai Pengertian akomodasi, tujuan akomodasi, dan wujud-wujud akomodasi F9YH8R.
  • s98j97ok6z.pages.dev/300
  • s98j97ok6z.pages.dev/129
  • s98j97ok6z.pages.dev/487
  • s98j97ok6z.pages.dev/223
  • s98j97ok6z.pages.dev/6
  • s98j97ok6z.pages.dev/547
  • s98j97ok6z.pages.dev/170
  • s98j97ok6z.pages.dev/522
  • dibawah ini bentuk bentuk akomodasi kecuali